GUNUNG SEWU UNESCO GLOBAL GEOPARK
Geopark adalah kawasan geografis dimana situs-situs warisan geologis
menjadi bagian dari konsep perlindungan, pendidikan dan pembangunan
berkelanjutan, dengan konsep manajemen pembangunan
kawasan secara berkelanjutan yang memadu-serasikan 3 keragaman alam
yaitu geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity. Sinergi antara keragaman geologi, biologi dan budaya harus ditonjolkan sebagai bagian yang tak terpisahkan.
Gunung Sewu merupakan kawasan karst paling istimewa di Jawa. Kawasan itu berbentuk conical hills,
terdiri dari sekitar 40.000 bukit karst. Panjang kawasan ini mencapai
85 kilometer dengan luasan endapan gampingnya mencapai 1.300 kilometer
persegi. Gunung Sewu menyimpan kekayaan geologi, salah satunya
goa. Gunung Sewu
menyimpan kehidupan yang khas, seperti serangga, ikan, dan krustasea
goa, sekaligus menghidupi wilayah sekitarnya. Sejumlah wilayah di
kabupaten Gunung Kidul mendapatkan air dari sungai yang mengalir di
dalam goa. Kotoran kelelawar goa pun bermanfaat untuk mendukung
pertanian.
Penilaian kelayakan Gunung Sewu sebagai Global Geoparks Network dilakukan sejak Juli lalu. Sejumlah persyaratan harus dipenuhi, seperti sinergi dalam pengelolaan goa. Setelah dinobatkan, kini hal yang terpenting adalah memastikan keberlanjutan pengelolaan dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Penilaian kelayakan Gunung Sewu sebagai Global Geoparks Network dilakukan sejak Juli lalu. Sejumlah persyaratan harus dipenuhi, seperti sinergi dalam pengelolaan goa. Setelah dinobatkan, kini hal yang terpenting adalah memastikan keberlanjutan pengelolaan dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Wilayah geopark di Wonogiri terletak di Pracimantoro, Giritontro, dan
Paranggupito. “Ada beberapa geosite yang ada di sana, antara lain Gua Tembus, Gua
Sodong, Gua Mrico, Gua Potro Bunder, Luweng Sapen, Lembah Bengawan Solo
Purba dan Pantai Sembukan.
Untuk mengenalkan objek geopark ke khalayak umum, Pemerintah Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan seminar nasional tentang geopark. Seminar tersebut dislenggarakan pada 18 Mei 2016 di Moseum Kars Indonesia, seminar tersebut diikuti oleh 125 guru yang terdiri dari jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Seminar tersebut menghadirkan pembicara yang berkompeten dibidang geoprak yaitu Budi Martono (GM Gunung Sewu UNESCO Global Geopark), Patrem Joko Priyono (Kabid Geologi, Air, Tanah dan Mineral Dinas PESDM Kab Wonogiri) dan dipandu oleh Fredy Sasono (Sekretaris DISBUDPARPORA Kab. Wonogiri).
Adapun materi seminar dapat diunduh dilink berikut
Komentar
Posting Komentar