Home Visit



Definisi
Layanan kunjungan rumah ( Home visit ) adalah salah satu teknik pengumpul data dengan jalan mengunjungi rumah siswa untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi siswa dan untuk melengkapi data siswa yang sudah ada yang diperoleh dengan tehnik lain (WS.Winkel, 1995:76).
Kunjungan Rumah (P4) adalah upaya yang dilakukan Konselor untuk mendeteksi kondisi keluarga dalam kaitannya dengan permasalahan anak/individu agar mendapat berbagai informasi yang dapat digunakan lebih efektif. Kegiatan kunjungan rumah merupakan salah satu kegiatan pendukung yang diadakan untuk memahami diri siswa yang bermasalah secara lebih lengkap di dalam proses pemberian bantuan melalui jenis layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Penanganan permasalahan siswa seringkali memerlukan pemahaman yang lebih lengkap tentang suasana rumah atau keluarga siswa. Untuk itu perlu dilakukan kunjungan rumah , namun harus diingat bahwa kunjungan rumah itu tidak perlu dilakukan untuk semua siswa. Bagi siswa yang permasalahannya menyangkut peranan rumah tangga atau keluarga sajalah yang diperlukan kunjungan rumah itu . Kemungkinan cara lain yang dapat ditempuh untuk memperoleh data atau informasi tersebut ialah mewawancarai siswa secara langsung atau meminta / mengundang orang tua ke sekolah untuk memberikan keterangan yang dimaksud. Dalam kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah, home visit (kunjungan rumah) merupakan salah satu alternatif dalam memecahkan masalah siswa..

Latar Belakang
1.      Hanya sebagian kecil waktu anak berada di sekolah dan selebihnya berada di rumah. Untuk melengkapi pengalaman membimbing tentang seseorang perlu mengetahui kehidupan keluarga di mana anak itu tinggal dan banyak melakukan kegiatan sesudah pulang sekolah.
2.      Tidak sedikit masalah yang timbul di sekolah, berasal dari rumah.

Tujuan
Ada duat tujuan dari layanan kunjungan rumah atau home visit, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Berikut penjelasannya.
Tujuan Umum
1.      Diperolehnya data yang lebih lengkap dan akurat berkenaan dengan masalah klien serta digalangnya komitmen orangtua atau anggota keluarga lainnya dalam rangka penyelesaian masalah.
2.      Membangun hubungan antara lembaga keluarga, sekolah dan masyarakat.

Tujuan Khusus
1.      Agar terpahaminya permasalahan klien dan upaya pengentasannya. Dari ini dapat mencegah timbulnya masalah lagi serta dapat berlanjut untuk mewujudkan fungsi pengembangan dan pemeliharaan serta advokasi.
2.      Untuk mengkomunikasikan kepada orang tua tentang permasalahan yang sedang dihadapi siswa.
3.      Membangun komitmen orang tua terhadap pembahasan dan pengentasan permasalahan siswa.


adapun contoh intrumen dapat diunduk pada link dibawah ini
contoh instrumen home visit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEDOMAN PENULISAN BLANKO IJAZAH & TRANSKIP NILAI SMK

STUKTUR KURIKULUM 2013

Perubahan Pakaian Seragam Pramuka